Apa itu biseksualitas?
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Angkat tangan siapa lagi yang bersorak dan bersorak ketika mereka menyadari Benedict mendapatkan alur cerita biseksual di musim terbaru Jembatan? Ya, kami juga. Serial Netflix yang populer ini telah membuka jalan bagi pemilihan pemeran yang tidak membeda-bedakan warna kulit, dan sekarang tampaknya mengarah pada representasi seksualitas yang lebih luas di layar juga.
Biseksualitas mencakup sekitar 75% dari kaum muda yang mengidentifikasi diri sebagai lesbian, gay, atau biseksual (bi), menurut data AS dari Survei Perilaku Risiko Pemuda dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit.
Lebih dekat ke rumah, data terbaru dari Kantor Statistik Nasional (ONS) menemukan bahwa 624.000 orang di Inggris dan Wales menggambarkan diri mereka sebagai biseksual, sementara 748.000 mengidentifikasi diri sebagai gay atau lesbian.
Arti dari kata biseksual
Kamus Cambridge mengartikan biseksualitas sebagai “seseorang yang memiliki ketertarikan seksual atau romantis kepada orang-orang yang berjenis kelamin sama dengan mereka dan orang-orang yang berjenis kelamin berbeda”.
Namun, Robyn Ochs, seorang advokat biseksualitas, dianggap sebagai orang yang memiliki salah satu definisi biseksualitas yang paling populer. Ia mengatakan bahwa biseksualitas adalah “potensi untuk tertarik – secara romantis dan/atau seksual – kepada orang-orang dengan lebih dari satu jenis kelamin dan/atau gender, tidak harus pada saat yang sama, tidak harus dengan cara yang sama, dan tidak harus pada tingkat yang sama”.
Pada intinya, biseksualitas adalah ketertarikan pada lebih dari satu jenis kelamin atau gender. Beberapa wajah terkenal yang mengidentifikasi diri sebagai biseksual termasuk Drew Barrymore, Lili Reinhart, Alan Cumming, Lady Gaga, Megan Fox, dan Aubrey Plaza.
Perbedaan antara biseksualitas dan panseksualitas
Alih-alih merasakan ketertarikan kepada orang-orang dengan lebih dari satu jenis kelamin atau seks, panseksualitas adalah perasaan tertarik kepada siapa pun, dari jenis kelamin atau seks apa pun.
Meskipun kedua istilah tersebut memiliki makna yang serupa, dan beberapa orang dengan mudah memahaminya, penting untuk menanyakan kepada seseorang tentang apa yang mereka identifikasi sebelum berasumsi apa pun. Anda juga tidak harus terpaku pada satu label saja, dan Anda bahkan tidak perlu memiliki label sama sekali, begitulah indahnya emosi dan ketertarikan manusia.
[ad_2]
Sumber: glamourmagazine.co.uk
- Penulis: Admin