Antisipasi Puncak Musim Kemarau, BPBD Klaten Mulai Petakan Wilayah Rawan Krisis Air Bersih
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Memasuki pertengahan bulan Juni 2025, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Klaten mulai melakukan pemetaan intensif terhadap wilayah-wilayah yang berpotensi mengalami krisis air bersih. Langkah ini diambil sebagai bentuk antisipasi menghadapi puncak musim kemarau yang diperkirakan akan terjadi pada bulan Agustus hingga September mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Bapak Sudibyo (nama fiktif untuk ilustrasi), menyatakan bahwa berdasarkan data dan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, beberapa kecamatan di wilayah selatan dan lereng Merapi menjadi prioritas utama.
“Kecamatan seperti Kemalang, Jatinom bagian utara, dan sebagian wilayah Prambanan selalu menjadi perhatian kami. Saat ini, tim kami sedang melakukan pendataan ulang sumber-sumber air warga dan memverifikasi data kepala keluarga yang kemungkinan akan terdampak,” ujar Sudibyo saat ditemui di kantornya, Kamis (12/6/2025).
Selain pemetaan, BPBD Klaten juga telah menyiapkan armada tangki air dan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk PDAM Tirta Merapi dan organisasi relawan. Skema distribusi air bersih juga tengah dimatangkan agar penyaluran bantuan dapat berjalan cepat dan tepat sasaran ketika dibutuhkan.
Pemerintah daerah mengimbau warga untuk mulai bijak menggunakan air dan menampung air hujan selagi masih ada curah hujan ringan. Warga juga diminta untuk segera melapor ke pemerintah desa setempat jika tanda-tanda kekurangan air mulai dirasakan agar dapat segera ditindaklanjuti.
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar