Anies Baswedan Tak Mau Ambil Pusing Atas Isu Dugaan Korupsi Formula E
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hadir dalam deklarasi kelompok relawannya, IndonesiAnies untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu (2/11/2022). (Foto: Boby/terkenal.co.id)
terkenal.co.id – Anies Baswedan merupakan salah satu bakal calon presiden RI pada pemilu 2024 mendatang.
Anies Baswedan diusung dua partai yakni partai Nasdem, Demokrat dan PKS yang mengusung dirinya menjadi Capres Pemilu 2024.
Belakangan ini, Anies Baswedan sedang ramai diperbincangkan publik akibat adanya dugaan korupsi.
Dugaan korupsi yang di isukan menyeret mantan Gubernur DKI Jakarta ini ialah kasus dugaan korupsi penyelenggaraan ajang balap mobil Formula E.
Menanggapi banyaknya isu yang menerpa, Anies pun enggan terlalu pusing memikirkan pembicaraan miring terhadap dirinya.
Isu dugaan korupsi yang dilakukan oleh Bacapres 2024 ini diawali oleh salah satu cuitan Twitter oleh salah satu mantan Menteri Hukum dan Ham Denny Indrayana.
Denny Indrayana menyebut bahwa nantinya akan ada upaya untuk menjegal hingga menghentikan upaya Anies dalam kontestasi Pemilu 2024.
Namun menanggapi hal tersebut, Anies mengungkapkan ada beberapa hal yang memang tidak bisa dikendalikan.
“Jika sudah tidak bisa dikendalikan maka serahkan kembali kepada Allah dan tidak mau ambil pusing,” ujarnya.
Lebih lanjut, Anies juga berharap bahwa isu yang menerpa dirinya tidak menganggu proses Capres.
“Tentu saja saya harap ini tidak menggangu proses capres, karena pendukung Anies juga tidak sedikit,” tandasnya.
Diketahui bersama, bahwa pada Rabu, 7 September 2022, Anies Baswedan sudah dimintai keterangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pemanggilan KPK terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut ialah untuk diminta keterangan mengenai dugaan kasus korupsi Formula E.
KPK juga meminta keterangan dari kedua orang yang diduga ikut serta dalam dugaan korupsi Formula E.
Adapun kedua orang tersebut terdiri dari Prasetyo Edi Marsudi Ketua DPD DKI Jakarta dan Gatot Dewa Broto Mantan Sekretaris Menpora.
Laporan: Mishbahul Anam
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar