Alibaba Guncang Jagat AI, Rilis Qwen2 dan Model Open Source Raksasa untuk Saingi GPT dan Llama
- account_circle Salomo Rudianto
- calendar_month
- comment 0 komentar

Alibaba Guncang Jagat AI, Rilis Qwen2 dan Model Open Source Raksasa untuk Saingi GPT dan Llama
Jakarta – Raksasa teknologi China, Alibaba Cloud, kembali membuat gebrakan besar di panggung kecerdasan buatan (AI) global dengan peluncuran resmi Qwen2, seri model bahasa besar (LLM) generasi terbarunya. Pengumuman yang dibuat pada awal Juni 2025 ini tidak hanya menjanjikan peningkatan performa signifikan, tetapi juga melanjutkan strategi agresif Alibaba dalam merilis model open source (sumber terbuka) yang sangat kuat.
Langkah ini dipandang sebagai tantangan langsung terhadap para pemimpin industri AI saat ini, seperti OpenAI dengan seri GPT-4, Google dengan Gemini, dan Meta dengan model Llama 3 yang menjadi favorit komunitas open source.
Performa Diklaim Ungguli Kompetitor
Seri Qwen2 hadir dalam berbagai ukuran, mulai dari model kecil yang efisien untuk perangkat seluler hingga model raksasa dengan ratusan miliar parameter. Dalam rilisnya, Alibaba Cloud memaparkan serangkaian hasil uji benchmark yang menunjukkan bahwa model teratas mereka, Qwen2-72B (72 miliar parameter), mampu mengungguli atau setidaknya setara dengan model-model lain di kelasnya dalam berbagai tugas.
Keunggulan Qwen2 dilaporkan sangat menonjol dalam pemahaman konteks panjang, kemampuan penalaran yang kompleks, dan keahlian dalam bidang pemrograman (coding). Selain itu, sebagai model yang dikembangkan di Asia, Qwen2 menunjukkan performa luar biasa dalam berbagai bahasa, terutama Bahasa Mandarin dan Arab, selain Bahasa Inggris.
“Kami tidak hanya membangun model yang kuat, kami membangun model yang dapat diakses,” ungkap seorang perwakilan Alibaba Cloud dalam pernyataan resminya. “Qwen2 dirancang untuk mendorong batas-batas kemampuan AI sekaligus memberdayakan pengembang di seluruh dunia.”
Strategi Open Source yang Mengancam Dominasi Llama
Poin paling strategis dari pengumuman ini adalah keputusan Alibaba untuk merilis beberapa varian Qwen2, termasuk model Qwen2-72B yang sangat bertenaga, ke ranah open source. Langkah ini menempatkan Qwen2 sebagai pesaing langsung bagi seri Llama dari Meta, yang selama ini menjadi standar emas bagi pengembangan AI sumber terbuka.
Dengan menyediakan model kelas atas secara gratis bagi para peneliti, startup, dan pengembang individu, Alibaba secara efektif mempercepat inovasi dan adopsi teknologinya di tingkat global. Hal ini juga memberikan alternatif yang sangat kuat bagi perusahaan yang enggan terikat pada ekosistem tertutup dan berbayar seperti yang ditawarkan oleh OpenAI.
Analis industri melihat langkah ini sebagai bagian dari “perang AI” yang semakin intensif, di mana persaingan tidak hanya terjadi pada supremasi performa, tetapi juga pada perebutan hati dan pikiran komunitas pengembang global.
Bagi ekosistem teknologi, kehadiran Qwen2 versi open source yang kuat ini adalah sebuah kemenangan. Hal ini akan memicu lebih banyak inovasi, menekan biaya pengembangan aplikasi AI, dan semakin mendemokratisasi akses terhadap teknologi canggih yang sebelumnya hanya dimiliki oleh segelintir perusahaan raksasa.
- Penulis: Salomo Rudianto