Akibat serangan militer Israel di wilayah Tepi Barat
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Serangan militer Israel di Tepi Barat yang diduduki menewaskan sedikitnya lima orang, termasuk seorang wanita dan putrinya, kata pejabat Palestina.
Selama operasi dini hari di kamp pengungsi Tulkarem pada hari Selasa, pesawat tak berawak menyerang pejuang bersenjata yang beroperasi di daerah tersebut, kata seorang juru bicara militer Israel.
Beberapa orang terluka selama serangan Israel yang berlangsung selama berjam-jam, dengan kantor berita Palestina Wafa melaporkan bahwa lebih dari 25 kendaraan militer, termasuk buldoser, menyerbu kamp tersebut.
Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan pihaknya merawat seorang pria berusia 30 tahun yang menderita luka tembak di perut, paha, dan tangan, serta tiga wanita yang menderita luka pecahan peluru, salah satunya di mata.
“Mereka (tentara Israel) bertujuan menghancurkan infrastruktur di kamp-kamp tersebut sehingga mereka akhirnya dapat mendorong orang-orang untuk pergi,” kata seorang wanita di kamp tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena alasan keamanan.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan pada X bahwa Ashraf Nafeh, seorang komandan Brigade Qassam, sayap militer Hamas, tewas.
Hamas mengatakan di Telegram bahwa Mohammad Awad dan Muhammad Badie, komandan Brigade Syuhada Al-Aqsa, juga tewas.
Kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan bahwa Israel telah membunuh sedikitnya 513 warga Palestina di Tepi Barat sejak 7 Oktober.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin