AHY: Lebih Baik Kita Jadi Kuda Hitam yang Tidak Diperhitungkan Tapi Menang
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ketua Umum partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Foto: istimewa
Ketua DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan bahwa hasil survei yang menunjukkan elektabilitas partainya naik dinilai tidak cukup untuk bisa menang di Pemilu 2024.
Dengan demikian, AHY meminta kepada seluruh kadernya agar bekerja keras untuk mempersiapkan menuju pemilu yang akan datang.
“Survei adalah kompas atau barometer, tetapi untuk menang tidak cukup hanya survei,” kata AHY kepada para anggota DPRD dari Partai Demokrat, dikutip dari Antara (6/2/2022).
AHY pun menginstruksikan kadernya yang saat ini menjadi anggota dewan perwakilan di daerah dapat konsisten membantu rakyat dan menunjukkan identitas Demokrat sebagai partai yang nasionalis dan religius.
Ia menyampaikan kader Demokrat yang saat ini bertugas sebagai anggota DPR dan DPRD merupakan aset partai.
Oleh karena itu, ia meminta ada kesamaan dan kesatuan visi, misi, antara pengurus partai dan perwakilan partai di parlemen dalam memenangkan Pemilu 2024.
“Pilpres (pemilihan presiden) dan Pileg (pemilihan anggota legislatif) harus kita baca dalam satu tarikan napas yang sama. Insya Allah saat kita menang Pilpres dan Pileg, kita juga akan memenangkan Pilkada (pemilihan kepala daerah),” kata AHY ke para kadernya.
AHY rutin memberi instruksi dan arahan kepada kadernya untuk mempersiapkan diri menjelang Pemilu 2024, termasuk saat memberi sambutan secara virtual pada kegiatan bimbingan teknis yang diikuti ratusan anggota DPRD dari Partai Demokrat minggu ini.
Dalam kegiatan itu, AHY mengingatkan kadernya untuk tetap rendah hati dan tidak jumawa.
“Jangan merasa diri hebat. Lebih baik kita menjadi kuda hitam yang tidak diperhitungkan, tetapi menang,” kata AHY ke para kader Demokrat.
Kuda hitam merupakan idiom yang dapat diartikan sebagai pemenang yang tidak diperhitungkan oleh lawan.
Dalam siaran tertulis yang berbeda, Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan ungkapan kuda hitam itu merupakan upaya AHY menyemangati kadernya.
“Ketum AHY menyemangati para anggota DPRD dari Fraksi Partai Demokrat untuk jangan kecil hati meskipun saat ini Demokrat di luar kekuasaan dan mungkin tidak diperhitungkan,” terang Herzaky.
Ia lanjut menyampaikan sejarah mencatat Demokrat pernah jadi kuda hitam pada pemilihan umum 2004.
“Meski awalnya dianggap biasa saja, akhirnya Demokrat bisa mendulang kesuksesan sebagai partai terbesar dan pemenang pemilu pada 2009. Itu yang menjadi ikhtiar Demokrat,” kata Herzaky.
Editor: M. Hafid
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar