Al Jazeera mengutuk kampanye Fatah yang menentangnya di Tepi Barat | Berita konflik Israel-Palestina
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

[ad_1]
Fatah telah melarang Al Jazeera melaporkan dari wilayah Jenin.
Jaringan Media Al Jazeera mengutuk “kampanye hasutan” yang diprakarsai oleh Fatah di Tepi Barat yang diduduki terhadap Al Jazeera dan jurnalisnya, khususnya terhadap koresponden Mohamad Atrash.
Jaringan tersebut dalam sebuah pernyataan mengatakan kampanye “menyedihkan” diluncurkan karena meliput bentrokan antara Pasukan Keamanan Nasional Palestina dan pejuang perlawanan Palestina di Jenin.
Hal ini terjadi setelah Gerakan Pembebasan Nasional Palestina, Fatah, yang mengendalikan Otoritas Palestina, mengumumkan larangan operasi Al Jazeera di provinsi Jenin karena liputannya tentang penggerebekan yang berkelanjutan oleh pasukan keamanan PA terhadap pejuang Palestina di Jenin.
“Jaringan ini telah dan tetap menjadi platform bagi Opini dan Opini Lain serta profesional dalam liputannya yang kredibel dan tidak memihak. Al Jazeera telah berhasil mempertahankan profesionalismenya sepanjang meliput peristiwa yang terjadi di Jenin,” kata jaringan tersebut dalam sebuah pernyataan.
“Suara perlawanan Palestina dan Juru Bicara Pasukan Keamanan Nasional Palestina selalu hadir di layar Al Jazeera,” lanjut pernyataan itu.
Al Jazeera melanjutkan bahwa kampanye semacam itu dapat membahayakan korespondennya.
“Jaringan tersebut meminta pertanggungjawaban Fatah, Pasukan Keamanan Nasional Palestina, dan lembaga-lembaga terkait di Otoritas Palestina atas segala kerugian yang mungkin menimpa Mohamad Atrash atau jurnalis Al Jazeera mana pun di Tepi Barat yang diduduki.”
Fatah mengklaim Al Jazeera memainkan “peran berbahaya” dengan liputannya mengenai bentrokan tersebut, yang menyebarkan “perselisihan” dan pertikaian internal antara faksi-faksi Palestina, menurut sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh outlet Roya News yang berbasis di Yordania pada hari Senin.
Kelompok ini juga meminta warga Palestina di seluruh wilayah pendudukan untuk menahan diri dari melakukan transaksi apa pun dengan jaringan tersebut.
[ad_2]
Sumber: aljazeera.com
- Penulis: Admin