Terbaru Laporan BPBD, Rumah Roboh Akibat Gempa M 6,7 di Wilayah Banten
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Kondisi kerusakan rumah warga paska gempabumi M 6,7 di Banten, Jumat (14/1). Foto: Laporan BPBD Pandeglang.
BANTEN – Pasca Gempa, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak dan Pandeglang, Provinsi Banten melaporkan rumah roboh akibat gempa dengan magnitudo 6,7 pada Jumat (14/1/2022) sore, pukul 17:30 WIB.
BPBD Pandeglang melaporkan pasca bahwa benar adanya rumah hancur, melalui keterangan resmi.
“Kondisi saat ini pukul 14:30 WIB Padasuka cimanggu, Wilayah Cimanggu Desa mangkualam, Desa curug ciung kecamatan cikeusik, Desa sukaseneng kecamatan cikeusik, Desa Umbulan Kecamatan Cikeusik, MTS 3 Cibalung Desa Sukajadi, Kecamatan panimbang Desa Mekarjaya”laporan keterangan tertulis BPBD Pandeglang.
Dalam Kegiatan nya, Pusdalops PB Kabupaten Pandeglang koordinasi dengan tim Damkar beserta TRC yang menangani ditempat kejadian.
“Koordinasi dengan pos pengamanan kebencanaan posko labuan Kecamatan Labuan melalui via Whats Up, Melaksanakan kegiatan rutin peringatan dini, pelaporan dan administrasi. Melaksanakan pengamatan serta informasi melalui situs terkait seperti BNPB, BPBD Provinsi Banten, PVMBG dan BMKG. Melakukan Koordinasi dengan Dinas/Instansi Terkait kebencanaan melalui via WA/Tlp Pengendalian dan Pengoperasian Petugas Piket Pusdalops BPBDPK Kabupaten Pandeglang”jelasnya.
“Demikian Laporan Harian Pusdalops-PB BPBDPK Kabupaten Pandeglang Provinsi banten. Selamat menjalankan tugas. Salam Tangguh, Salam Kemanusian”tutupnya.
Selain itu, BPBD Kabupaten Lebak yang dilansir Antara tidak ada korban jiwa Gempa yang menguncang wilayah Banten.
“Beruntung, pemilik rumah itu dalam kondisi selamat, ” kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Lebak Agus Riza Faizal, Jumat seperti dikutip dari Antara.
BPBD Lebak hingga saat ini baru menerima laporan dampak gempa itu, yakni satu rumah roboh.
Warga yang rumahnya roboh itu beralamat di Kampung Rancasema, Desa Kadu Agung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak.
Saat ini, tim relawan tengah menuju lokasi warga yang rumahnya roboh.
Bangunan semi permanen berupa rumah yang terdampak gempa bumi itu, dalam kondisi rata dengan tanah.
“Kami minta keluarga Arinah, warga Rancasema yang rumahnya roboh itu dapat mengungsi di rumah kerabatnya,” katanya.
Pihaknya juga menerima laporan gedung Madrasah Ibtidaiah di Desa Citorek, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak mengalami kerusakan akibat gempa tersebut.
BPBD Lebak hingga saat ini menerima laporan korban maupun kerusakan infrastruktur dan rumah akibat gempa bermagnitudo 6,7 itu.
Wilayah pesisir Kabupaten Lebak cukup berdekatan dengan pusat gempa yang terjadi di lokasi 7,01 LS,105,26 BT atau 52 km barat daya Sumur, Banten dengan kedalaman 10 km.
Berdasarkan informasi BMKG, katanya, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Laporan: Hilal Hizbullah (Kontributor Banten)
Editor: Ardi Priana
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar