Memasuki Hari ke-6, Kebakaran Bromo Meluas ke Kabupaten Malang dan Pasuruan
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Ilustrasi kebakaran
terkenal.co.id – Memasuki hari keenam usai insiden flare prewedding sejak Rabu (6/9/23) lalu, kebakaran di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) terus menyebar.
Kebakaran yang meluas tersebut berdampak pada penutupan jalur menuju TNBTS hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan tersebut diberlakukan untuk seluruh pintu masuk mulai dari Probolinggo, Lumajang, Malang, dan Pasuruan.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulan Bencana (BPBD) Malang, sebaran api telah memasuki wilayah bukit Jemplang, Kabupaten Malang dan Kawasan Nongkajajar, Kabupaten Pasuruan.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Malang, Sadono Irawan api cepat menyebar akibat embusan angin.
“Sehingga api cepat menyebar ke titik satu ke titik yang lain,” ungkap Sadono, Senin (11/9/23).
Saat ini, tim gabungan yang bergerak untuk melakukan proses pemadaman mencapai ratusan personel, dengan metode pemadaman manual alias gebyok menggunakan ranting pohon.
“Selain itu, juga menggunakan jet sprayer, serta penyiraman menggunakan tandon yang diangkut mobil pikap untuk titik yang masih bisa dijangkau mobil,” jelasnya.
Sementara itu untuk membantu memadamkan api, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim mulai mengerahkan helikopter Super Puma yang membawa water bombing.
Kasi Wilayah 1 TNBTS, Bambang Suryanto mengatakan proses pemadaman terkendala cuaca kemarau dan kontur Kawasan di Bromo yang berbukit.
“Kendalanya kondisi geografis Bromo yang berbukit dan tebing sehingga hal itu yang menyulitkan kami dalam melakukan pemadaman,” kata Bambang.
“Selain itu, jarak pandang yang terbatas lantaran tertutup kabut juga salah satu kendala saat pemadaman menggunakan helicopter,” imbuhnya.
Saat dikonfirmasi soal data terbaru berapa luas lahan yang terbakar, Bambang mengatakan pihaknya belum bisa memastikan karena masih proses pemadaman.
“Total luasan lahan belum rilis, ini masih berlangsung kegiatan pemadamannya,” tandas Bambang.
“Saat ini sejumlah pihak sudah terlibat dalam melakukan pemadaman ini untuk mempercepat pemadama,” pungkasnya.
Editor: Wilujeng Nurani
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar