Zikir dan Doa di Tahun Baru Islam
- account_circle Admin
- calendar_month
- comment 0 komentar

Sumber foto: pinterest
terkenal.co.id – Tahun Baru Islam adalah momen penting bagi umat muslim karena merupakan awal tahun baru dalam kalender hijriyah yang memiliki populasi muslim cukup besar, masyarakatnya memiliki tradisi sendiri dalam merayakan Tahun Baru Islam.
Perayaan Tahun Baru Islam dilakukan dengan beragam cara yang kaya akan nilai budaya dan spiritual, berikut beberapa tradisi Perayaan Tahun Baru islam:
1. Zikir dan Doa bersama: Umat Muslim di berbagai daerah di Bekasi berkumpul di masjid – masjid atau tempat ibadah lainnya untuk melaksanakan zikir dan doa bersama, hal ini tidak lain sebagai ungkapan syukur dan permohonan keberkahan di awal tahun baru Hijriyah, diantara doa yang dibaca adalah Do’a Akhir Tahun dan Do’a Awal Tahun Hijriyyah.
Do’a Akhir Tahun:
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِيْ هَذِهِ السَّنَةِ مِمَّا نَهَيْتَنِيْ عَنْهُ فَلَمْ أَتُبْ مِنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَلَمْ تَنْسَهُ وَحَلُمْتَ عَلَيَّ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِيْ وَدَعَوْتَنِيْ إِلَى التَّوْبَةِ مِنْهُ بَعْدَ جُرْأَتِيْ عَلَى مَعْصِيَّتِكَ ، فَإِنِّيْ أَسْتَغْفِرُكَ فَاغْفِرْ لِيْ . وَمَا عَمِلْتُ فِيْهَا مِمَّا تَرْضَاهُ وَوَعَدْتَنِيْ عَلَيْهِ الثَّوَابَ ، فَأَسْئَلُكَ اللَّهُمَّ يَا كَرِيْمُ يَا ذَا الْجَلاَلِ وَاْلإِكْرَامِ أَنْ تَتَقَبَّلَهُ مِنِّيْ وَلاَ تَقْطَعْ رَجَائِيْ مِنْكَ يَا كَرِيْمُ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
Bismillaahir-rahmaanir-rahiimWa sallallaahu ‘ala sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa aalihi wa sahbihii wa sallam.
Allaahumma maa ‘amiltu fi haazihis-sanati mimmaa nahaitani ‘anhu fa lam atub minhu wa lam tardahuuwa lam tansahuu wa halimta ‘alayya ba’da qudratika ‘alaa uquubati wa da’autani ilattaubati minhu ba’da jur’ati alaa ma’siyatika fa inni astagfiruka fagfirlii wa maa ‘amiltu fiihaa mimma tardaahu wa wa’attani ‘alaihis-sawaaba fas’alukallahummayaa kariimu yaa zal-jalaali wal ikraam,an tataqabbalahuu minni wa laa taqta’ rajaa’i minkaa yaa kariim, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihii wa sahbihii wa sallam
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Semoga Sholawat dan keselamatan tercurahkan kepada junjungan kami nabi Muhammad SAW, beserta para keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah, segala yang telah ku kerjakan selama setahun ini dari apa yang menjadi larangan-Mu, sedang kami belum bertaubat, padahal Engkau tidak melupakannya dan Engkau bersabar (dengan kasih sayang-Mu), yang sesungguhnya Engkau berkuasa memberikan siksa untuk saya, dan Engkau telah mengajak saya untuk bertaubat sesudah melakukan maksiat.Karena itu ya Allah, saya mohon ampunan-Mu dan berilah ampunan kepada saya dengan kemurahan-Mu.
Segala apa yang telah saya kerjakan, selama tahun ini, berupa amal perbuatan yang Engkau ridhai dan Engkau janjikan akan membalasnya dengan pahala, saya mohon kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah, wahai Dzat Yang Mempunyai Kebesaran dan Kemuliaan semoga berkenan menerima amal kami dan semoga Engkau tidak memutuskan harapan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.
Dan semoga sholawat serta salam tercurahkan kepada penghulu kami Muhammad, keluarga dan sahabatnya.
Do’a Akhir Tahun ini biasanya di baca setelah ashar sampai sebelum adzan magrib.
Doa Awal Tahun:
وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ ، اللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ الْقَدِيْمُ اْلأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيْمِ وَجُوْدِكَ الْمُعَوَّلِ، وَهَذَا عَامٌ جَدِيْدٌ قَدْ أَقْبَلَ نَسْئَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيْهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَآئِهِ وَجُنُوْدِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّـارَةُ بِالسُّوْءِ وَاْلإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِيْ إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلاَلِ وَ اْلإِكْرَامِ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ. وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلاَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِه وصحبه اجمعين
Bismillaahir-rahmaanir-rahiimWa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadin wa ‘alaa ‘aalihi wa sahbihii wa sallam.
Allaahumma antal-abadiyyul-qadiimul-awwal, wa ‘alaa fadlikal-’azimi wa juudila-mu’awwali,wa hadzaa ‘aamun jadidun qad aqbala nas’alukal ‘ismata fiihi minasy-syaitaani wa auliyaa’ihi wa junuudihi wal’auna ‘alaa haazihin-nafsil ammaarati bis-suu’i wal isytigaala bimaa yuqarribuni ilaika zulfa yaa zal-jalaali wal-ikraami yaa arhamar raahimiin, wa sallallaahu ‘alaa sayyidinaa wa maulaanaa Muhammadiw wa ‘alaa ‘aalihi wa ashaabihii wa sallamAmin yaa rabbal ‘alamin
Artinya:
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya.
Ya Allah Engkaulah Yang Abadi, Dahulu, lagi Awal. Dan hanya kepada anugerah-Mu yang Agung dan Kedermawanan-Mu tempatbergantung.
Dan ini tahun baru benar-benar telah datang.
Kami memohon kepada-Mu perlindungan dalam tahun ini dari (godaan) setan, kekasih-kekasihnya dan bala tentaranya.
Dan kami memohon pertolongan untuk mengalahkan hawa nafsu amarah yang mengajak pada kejahatan,agar kami sibuk melakukan amal yang dapat mendekatkan diri kami kepada-Mu wahai Dzat yang memiliki Keagungan dan Kemuliaan.
Semoga sholawat dan salam tercurahkan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW, beserta keluarga dan sahabatnya. Do’a Awal Tahun Hijriyah ini biasanya dibaca setelah adzan magrib.
2. Ceramah dan Tausiyah:
Di malam tahun baru islam 1 muharram, biasanya diadakan ceramah atau tausiyah yang mengangkat tema – tema penting tentang sejarah islam. Acara ini bertujuan untuk memberi pemahaman dan pengertian mengenai pentingnya peristiwa hijrah, yaitu perpindahan Nabi Muhammad SAW serta mengambil hikmah dan pelajaran dari peristiwa tersebut.
Ceramah dan tausiyah pada malam Tahun Baru Islam juga sering bertemakan tentang keutamaan bulan Muharram, hal ini seiring dengan pentingnya memperbaiki diri, meningkatkan keimanan dan melakukan introspeksi terhadap perjalanan hidup dimasa yang akan datang
3. Pawai Obor:
Masyarajat juga biasanya mengadakan pawai obor dengan mebawa obor keliling lingkungan, menyemarakkan suasana dan menyampaikan pesan kegembiraan menyambut Tahun Baru Islam.
Pawai obor adalah kegiatan dimana peserta membawa obor sambil berjalan dalam barisan atau kelompok tertentu disepanjang rute yang telah ditentukan dan di iringi lagu islami dan sholawat.
Pawai obor dimulai dari titik kumpul, seringkali di dekat masjid atau tempat ibadah lainnya.
Peserta yang terdiri dari anak kecil hingga orang tua mengenakan pakaian islami dan berbaris beriringan membawa obor, rute strategis dililih untuk menarik minat masyarakat agar kegiatan ini dapat disaksikan bannyak orang. Pawai obor menjadi momen yang paling dinanti-nanti oleh banyak orang.
4. Santunan Anak Yatim
Mengadakan kegiatan sosial seperti pemberian bantuan kepada anak yatim maupun kegiatan amal lainnya sebagai wujud kepedulian terhadap sesama.
Santunan anak yatim dalam rangka merayakan Tahun Baru Islam di Bekasi adalah kegiatan mulia yang memiliki nilai keagamaan, sosial dan kemanusiaan yang tinggi.
Santunan biasanya diadakan di masjid, lembaga keagamaan atau tempat yang telah diasiapkan sebelumnya. Santunan bisa berupa uang tunai, paket sembako, pakaian atau kebutuhan lainnya yang dapat disalurkan kepada anak – anak yatim yang hadir.
Pemberian santunan dilakukan secara simbolis dan penuh kehangatan, sebagai bentuk perhatian dan kasih sayang bagi anak yatim.
Dengan santunan anak yatim dalam rangka perayaan Tahun Baru Islam di Bekasi, diharapkan tercipta momen kebahagiaan dan semangat
5. Lomba dan Festival
Mengadakan perlombaan dan festival dengan tema islami, seperti lomba menghafal Al – Qur’an, pentas seni islami.
Perayaan tahun baru islam di bekasi juga disemarakkan dengan berbagai jenis lomba dan festival yang mencerminkan semangat kebersamaan, kreativitas dan nilai – nilai keislaman.
Salah satu ajang lomba yang seringkali diadakan dalam perayaan Tahun Baru Islam adalah lomba membaca Al – Qur’an. Lomba ini biasanya diadakan dari berbagai kelompok usia, mulai dari anak anak hingga dewasa, selain menjadi ajang untuk menguji hafalan dan tajwid, lomba tilawah Al – Qur’an juga akan meningkatkan rasa kecintaan terhadap kitab suci Al – Qur’an.
Tak hanya itu, lomba tausiyah dan ceramah turut memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam di Bekasi, lomba tausiyah menjadi ajang bagi peserta untuk berbicara mengenai topik keislaman dan nilai – nilai agama yang relevan dengan perayaan Tahun Baru Islam, lomba ini akan mengembangkan kemampuan berbicara dan menumbuhkan semnagat untuk menyebarkan pesan – pesan islami.
Demikianlah beragam tradisi perayaan Tahun Baru Islam 1 Muharram, melalui tradisi ini masyarakatdapat bersatu dalam semangat kebersamaan, meningkatkan rasa cinta dan kesadaran terhadap nilai – nilai islami, setta memperkuat ikatan sosial antar masyarakat.
Perayaan Tahun Baru Islam tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi umat muslim untuk merenungkan hijrah dan memperbaiki diri, tetapi juga merupakan kesempatan untuk mempererat silaturrahmi antar warga, memperkuat kebersamaan seta menjaga warisan budaya islami.
Laporan: Rival maulana
Editor: Mishbahul Anam
- Penulis: Admin
Saat ini belum ada komentar