Pohon Angin Hibrida Pertama di Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dan Implikasinya terhadap Transisi Energi Indonesia
- account_circle Shinta Nurfauziah
- calendar_month
- comment 0 komentar

PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) telah memasang “Pohon Angin Hibrida” (Hybrid Wind Tree) pertama di Indonesia, berlokasi di kantor PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Inovasi ini, yang telah beroperasi sejak awal Juni 2025, menjadi simbol komitmen Adhi Karya terhadap inisiatif “Jalan Tol Hijau” dan mendukung tujuan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) perusahaan.
Fungsi dan Spesifikasi
Pohon Angin Hibrida ini dirancang untuk menghasilkan listrik dari kombinasi energi angin dan matahari. Strukturnya menyerupai pohon, menggunakan prinsip biomimikri, dengan komponen utama berupa:
- Aeroleaf: Turbin angin sumbu vertikal yang efisien.
- Solar Petal: Panel surya yang terintegrasi.
Instalasi di Probolinggo ini dilengkapi dengan 30 unit Aeroleaf (masing-masing 300 Watt) dan 35 unit Solar Petal (30 kecil @82 Wp, 5 besar @200 Wp), dengan total potensi produksi listrik mencapai 12,4 kilowatt (kW). Energi yang dihasilkan disimpan dalam sistem baterai berkapasitas 28.800 Ah dan saat ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik, khususnya penerangan kantor PT Jasamarga Probolinggo Banyuwangi sebesar 1.400 watt. Tinggi pohon ini sekitar 7 meter dan dapat beroperasi dengan kecepatan angin minimum 2,5 meter per detik.
Manfaat dan Dampak
Pemasangan Pohon Angin Hibrida ini menunjukkan upaya nyata dalam memanfaatkan energi terbarukan untuk infrastruktur jalan tol. Selain mendukung operasional kantor dengan pasokan listrik bersih, inovasi ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan mempromosikan solusi energi yang ramah lingkungan. Desain modularnya memungkinkan penerapan di berbagai lokasi, termasuk kota pintar, kawasan industri, dan destinasi ekowisata, sejalan dengan visi masa depan yang lebih hijau di Indonesia.
- Penulis: Shinta Nurfauziah