Frank van Kempen Resmi Nahkodai Timnas U-20, Indra Sjafri Fokus SEA Games 2025
- account_circle Shinta Nurfauziah
- calendar_month
- comment 0 komentar

Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi menunjuk pelatih asal Belanda, Frank van Kempen, sebagai nahkoda baru Tim Nasional Indonesia U-20. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Sabtu, 5 Juli 2025. Penunjukan Van Kempen ini merupakan bagian dari strategi PSSI untuk membangun sistem pengembangan pemain usia muda yang lebih terstruktur dan progresif, guna menjembatani transisi talenta muda ke level senior.
Frank van Kempen, yang berusia 53 tahun, dikenal memiliki rekam jejak mumpuni di sepak bola usia muda. Ia pernah menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Belanda U-23, U-20, dan U-17, serta menjadi instruktur lisensi kepelatihan UEFA A, B, dan C di KNVB (Federasi Sepak Bola Belanda) sejak tahun 2014. Pengalamannya mencakup peran di berbagai klub seperti PSV Eindhoven, VVV-Venlo, Sparta U-19, NAC Breda U-21, Sparta Rotterdam U-21, Helmond U-21, dan Roda JC U-19. Filosofi kepelatihannya menitikberatkan pada pengembangan disiplin, taktik modern, dan etos kerja keras untuk memaksimalkan potensi pemain muda.
Pergantian ini berarti Indra Sjafri tidak lagi menjabat sebagai pelatih Timnas U-20. Keputusan ini diambil setelah Timnas U-20 gagal memenuhi target lolos ke Piala Dunia U-20 usai tampil kurang memuaskan di Piala Asia U-20 2025, di mana mereka hanya meraih satu poin dan tersingkir di fase grup. Namun, PSSI langsung memberikan tugas baru kepada Indra Sjafri, yakni mempersiapkan skuad Timnas U-23 untuk menghadapi SEA Games 2025 yang akan diselenggarakan di Thailand.
Di bawah kepemimpinan Frank van Kempen, Timnas U-20 memiliki target jangka panjang untuk meraih hasil positif di turnamen-turnamen mendatang, termasuk Piala AFF U-19 2026 dan Kualifikasi Piala Asia U-20 2027. Rincian jadwal pemusatan latihan dan pertandingan persahabatan terdekat masih akan diumumkan oleh PSSI. Durasi kontrak Frank van Kempen dengan PSSI belum diungkapkan secara spesifik kepada publik.
- Penulis: Shinta Nurfauziah