light_mode
Beranda » Bandung » Cipayung Plus Geram, Dekan FPOK UPI Disinyalir Langgar Permenristekdikti 55/2018

Cipayung Plus Geram, Dekan FPOK UPI Disinyalir Langgar Permenristekdikti 55/2018

  • account_circle Admin
  • calendar_month
  • comment 0 komentar

BANDUNG, terkenal.co.id – Sejumlah aktivis Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) meminta Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) mengevaluasi Dekan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (FPOK) UPI.

Hal ini berkaitan dengan keikutsertaan Dekan FPOK tersebut bersama Keluarga Mahasiswa (KEMA) FPOK UPI, pihaknya menandatangani pernyataan sikap pelarangan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) di FPOK UPI.

“Penyataan sikap tersebut menyatakan bahwa ekstrakurikuler (maksudnya OMEK) dilarang mendirikan sekretariat di lingkungan FPOK. padahal yang dilarang itu adalah Organisasi Ekstrakurikuler yang berafiliasi dengan partai Politik,” demikian disampaikan Ajat perwakilan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) melalui siaran pers tertulis yang diterima, Senin (7/11/2022).

9D763D26 A4B8 4275 AB09 CD3BF63F53D7

Tangkapan layar surat

GMNI mendesak pernyataan sikap itu untuk ditinjau untuk dicabut kembali, jika dihiraukan akan melakukan proses secara hukum.

“Sekali lagi kami berharap Dekan tersebut untuk mencabut pernyataan sikap tersebut. Tim kami yang terdiri dari gabungan organisasi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus lagi  mempelajari apa yang dilakukan dekan  tersebut dilaporkan secara hukum,” kata Ajat.

Tak hanya itu, Ajat dan rekan-rekan dari OMEK lainnya menduga ada “aktor”. yang sengaja memicu pernyataan sikap penolakan keberadaan OMEK dari Keluarga Mahasiswa Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan (KEMA FPOK) UPI.

“Aktor ini memainkan skenario agar terjadi konflik antara OMEK dan KEMA dengan maksud mengusir OMEK di lingkungan kampus UPI,” ujar Ajat.

Pemantauan dan sikap kritis OMEK  terhadap penyelenggaraan pendidikan tinggi di internal FPOK UPI, membuat gerah dan ada pihak yang tidak bisa bergerak bebas tatkala OMEK masih berada di lingkungan kampus.

Sementara itu, OMEK pihaknya akan memberikan pemahaman kepada KEMA mengenai peranan OMEK yang legalitasnya diatur dalam Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2018.

“Kami tidak akan terpancing untuk konflik dengan internal mahasiswa, karena itulah tujuan dari skenario yang dibuat aktor intelektual internal FPOK UPI ini,” ujar Ajat.

OMEK DIATUR DALAM PERATURAN MENTERI NOMOR 55 TAHUN 2018:

Keberadaan OMEK diatur dalam Kementrian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang menerbitkan Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2018 tentang Pembinaan Ideologi Bangsa yang menggantikan Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi nomor 26 terbit tahun 2002.

Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2018 tersebut melegalkan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK) beraktivitas di lingkungan internal kampus, karena dianggap mampu menghalau faham radikalisme.

Dengan peraturan menteri tersebut, semua kampus wajib membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (UKMPIB). UKMPIB sendiri berada di bawah pengawasan Rektor dan mahasiswa organisasi ekstra boleh bergabung dan menjadi salah satu pengawal ideologi dalam UKMPIB.

Ajat mengimbau, Permen yang melegalkan OMEK beraktivitas di lingkungan internal kampus tersebut agar tidak disalahartikan, KEMA perlu mengkaji dengan baik permen tersebut.

Dengan lahirnya permen No. 55, OMEK sebagai wadah pengkaderan mahasiswa yang terbukti telah banyak melahirkan pemimpin bangsa bisa berkembang dengan baik di lingkup kampus.

Keberadaan OMEK sesuai dengan sebagai usaha pemerintah dalam menekan paham radikalisme dan intoleran dalam lingkungan kampus.

“Mahasiswa harus paham Pancasila agar terhindar paham radikalisme,” kata Ajat.

Adapun Organisasi Mahasiswa Ektra Kampus atau kerap disebut OMEK yang diperbolehkan  beraktifitas dalam kampus, khususnya kampus Perguruan Tinggi Negeri (PTN) antara lain: Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia ( PMII ) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI). Dll.

Sejarah Singkat

Organisasi mahasiswa Ekstra Kampus seperti HMI, IMM, PMII, GMNI, KAMMI, GMKI  dan lainya dalam sejarah perjuangan mahasiswa Indonesia memiliki posisi yang strategis. Dalam perjalanannya, organisasi ektra kampus tersebut telah banyak melahirkan pemimpin bangsa.

Aktivitas OMEK dalam kampus khususnya kampus negeri redup, bermula setelah keluarnya Surat Keputusan Mendikbud Daoed Joesoef Nomor 0156/U/1978 tentang Normalisasi Kehidupan Kampus//Badan Koordinasi Kemahasiswaan (NKK/BKK).

Melalui kebijakan NKK/BKK di tahun 1978 tersebut, rezim Orde Baru mengarahkan agar mahasiswa hanya mengikuti kegiatan akademik Kebijakan itu pun disertai pembubaran Senat Mahasiswa dan Dewan Mahasiswa di tiap perguruan tinggi dan melarang organisasi ektra masuk beraktifitas di dalam kampus.

Kini dengan terbitnya Peraturan Menteri Nomor 55 Tahun 2018 tersebut, Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus (OMEK)  bisa kembali beraktifitas di dalam kampus.

Penulis: Bagus

Editor: Ardi Priana

  • Penulis: Admin

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Bagaimana Ángela Aguilar Memperkuat Warisan Musik Keluarganya

    Bagaimana Ángela Aguilar Memperkuat Warisan Musik Keluarganya

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Ángela Aguilar ditakdirkan untuk menjadi bintang. Sebagai generasi ketiga dari dinasti musik Aguilar — ayahnya adalah ikon musik Meksiko Pepe Aguilar, dan kakek neneknya adalah Antonio Aguilar dan Flor Silvestre yang legendaris — Ángela mewarisi falsetto yang dinamis dari neneknya, bakat kakeknya dalam bercerita, dan kecintaan ayahnya pada mariachi . Dia juga mewarisi tanggung […]

  • Pemerintah Kecamatan Medan Satria Gelar Lepas Sambut Camat

    Pemerintah Kecamatan Medan Satria Gelar Lepas Sambut Camat

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    BEKASI – Pemerintah Kecamatan Medan Satria adakan giat lepas sambut camat dan sekcam Medan Satria Kota Bekasi, pada Senin (23/05/2022). Kemudian, acara itu dihadiri seluruh aparatur Sekecamatan Medan Satria, Organisasi KNPI dan Karang Taruna, Ketua RW Sekecamatan Medan Satria, PKK, MUI, KUA, LPM, BKM dan Tokoh Masyarakat ikut kegiatan lepas sambut memberikan apresiasi atas kinerja […]

  • Delapan 8 Lines Menyalurkan Nilai-Nilai Komunitas dalam Kampanye Nike

    Delapan 8 Lines Menyalurkan Nilai-Nilai Komunitas dalam Kampanye Nike

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Dengan semakin dekatnya Olimpiade tahun ini, sekelompok warga Paris yang aktif mulai menjadi pusat perhatian. Klub lari Eight 8 Lines yang dinamis, ramah, dan harus diakui, sempurna untuk difoto, telah membuat langkah maju dengan pendekatannya yang sosial dan riang dalam menjalankan misi untuk mengubah lanskap olahraga Prancis yang kaya akan tradisi dan agak ortodoks. […]

  • Mantan idola wanita merayakan ulang tahun 1 tahun dengan pacarnya

    Mantan idola wanita merayakan ulang tahun 1 tahun dengan pacarnya

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Mantan anggota Wassup Jiae Merayakan ulang tahun pertama dengan pacarnya. Pada 7 Februari, Jiae memposting beberapa foto di akunnya dengan judul, “1 tahun ♥ Meskipun Anda mengatakan kepada saya untuk tidak menyiapkan apa pun untuk ulang tahun kami, Anda mengejutkan saya dengan cek dan mawar. Anda selalu mengejutkan saya. Aku mencintaimu, yerin ♥. “ […]

  • Boynextdoor membentangkan sisi pemberontak mereka di foto teaser baru untuk ep 4 no genre ‘

    Boynextdoor membentangkan sisi pemberontak mereka di foto teaser baru untuk ep 4 no genre ‘

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    [ad_1] Boynextdoor sedang mempersiapkan kembalinya mereka dengan EP ke -4Tidak ada genre. ‘ Pada tanggal 29 April di Midnight KST, The Boy Group merilis serangkaian foto konsep baru, sepenuhnya menampilkan sisi pemberontak mereka. Anak laki -laki terlihat merusak penyimpanan, minum, dan berpesta. Boynextdoor merangkul era menantang baru dan akan kembali dengan EP ke -4 mereka […]

  • Dinamika Budaya Politik di Kabupaten Bekasi Kerap Ramai, Kenapa?

    Dinamika Budaya Politik di Kabupaten Bekasi Kerap Ramai, Kenapa?

    • calendar_month
    • account_circle Admin
    • 0Komentar

    terkenal.co.id – Menjelang Pemilu 2024, suasana dinamika budaya politik di wilayah Kabupaten Bekasi sudah mulai terasa. Tentu dengan demikian, salah satu contohnya dalam calon Pj Bupati Bekasi kerap ramai menjadi soroton pejabat, aktivis, politisi, maupun masyarakat. Hal ini menjadi sebuah budaya politik yang dibangun dan diterima masyarakat dalam kondisi masa kini. Menanggapi suasana dinamika politik […]

expand_less